Sabtu, 01 Maret 2014

apa itu monolog?

 Monolog adalah sebuah istilah dalam dunia keilmuwan yang berasal dari kata mono yang artinya satu dan kata log yang artinya ilmu. Secara bahasa monolog adalah suatu ilmu terapan yang mengajarkan tentang seni peran dimanaya hanya dibutuhkan satu orang atau dialog bisu untuk melakukan adegan atau skeatsanya
Kata monolog lebih banyak ditampilkan untuk kegiatan seni, terutama seni peran dan teater. Monolog sebenarnya telah diperkenalkan pada tahun 1960-an, pada saat itu siaran di TV belum mengenal istilah dubbling, yaitu pengisian suara. Oleh karena itu monolog banyak dipraktekkan untuk membuat sebuah film komedi atau horror. Salah satu tokoh yang terkenal karena monolog adalah Charlie chaplinchaplin
Monolog pertama kali diperkenalkan di Hollywood pada tahun 1964. Kemudian berkembang menjadi sarana seni atau teater dan telah menjadi salah satu teori dari karya seni teater. Monolog adalah percakapan actor seorang diri. Pad awalnya, monolog merupakan salah satu bentuk latihan bagi seorang actor
Dalam sebuah naskah darama, biasanya ada pembicaraan panjang seorang tokoh di hadapan tokoh lainnya, dan hanya ia sendiri yang akan berbicara.percakapan tokoh inilah yang disebut sebagai monolog karena panjangnya percakapan, maka emosi dan perasaan pada karakter tokoh akan berubah-ubah sesuai dengan pokok pembicaraan. Perubahan emosi inilah yang dilatih oleh seorang aktor
Dinamika perubahan karakter ini sangat menarik dan menantang untuk dicoba. Daya tarik para pemain actor dalam berlatih monolog melahirkan permainan secara mandiri. Pengarang akan menciptakan sebuah ceira monolog yang lepas dan bukan lagi bagian dari sebuah lelucon. Permainan actor seorang diri ini akhirnya berkembang dan menjadi satu bentuk pertunjukan teater. Kerasi monolog terus berkembang hingga munculnya soliloquy dan monoplay
Jika dalam monolog aktor berpura-pura atau sedang berada di hadapan tokoh atau orang lain, maka dalam soliloquy tokoh akan tampil sendirian di atas panggun sehingga ia bias dengan bebas mengungkapkan isi hatinya, rahasia-rahasia yang ia ketahui, harapan-harapan yang ingin dia wujudkan, dan bahkan ia bisa mengungkapkan rencana jahatnya. Sementara itu monoplay, dimana tokoh harus bermain drama sendirian. Terkadang ia manjadi tokoh tertentu tapi pada saat yang bersamaan ia menjadi tokoh yang lain.

Dengan bermain seorang diri, aktor dituntut untuk dapat bermain secara prima. Eksplorasi yang dilakukan tidak hanya tertuju pada satu karakter atau satu ekspresi, tetapai semua karakter dan ekspresi yang ada di dalam cerita harus ditampilkan secara proporsional. Perpindahan dana perbedaan antara karakter satud dan lainnya harus jelas. Oleh karena itu, aktor harus bisa mempersiapkan diri dah mengarahkan segala kemammpuannya untuk bermain monolog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar