PERAN MAHASISWA DALAM MASYARAKAT
(UMAT) KATOLIK
(MAKALAH MATA KULIAH AGAMA KATOLIK)
OLEH :
WILFEBRI OSWALDUS WIKO
N I M : 1282041052
PRODI
SENDRATASIK
FAKULTAS
SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
2012/2013
KATA
PENGANTAR
Beragama
merupakan kebutuhan manusia karena manusia adalah makhluk yang lemah sehingga
memerlukan tempat bertopang. Manusia memerlukan agama demi keselamatan
hidupnya. Keselamatan akan selau bersama kita ketika kita menjalankan hidup
yang sesuai dengan ajaran Tuhan sang pencipta. Walaupun ada masyarakat (umat)
yang kehidupannya perlu diperhatikan secara khusus dari berbagai pihak. Salah
satu pihak yang dimaksud adalah mahasiswa. Sehingga makalah ini berjudul “Peran
Mahasiswa dalam Masyarakat(umat) Katolik”.
Penulisan
makalah ini saya tidak berjalan sendiri sehingga pada kesempatan ini saya
mengucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Terima kasih juga
kepada dosen mata kuliah agama katolik (Pastor Yulius) yang telah menugasi kami
untuk membuat makalah ini. Sehingga dapat mengetahui peran mahasiswa dalam
kehidupan masyarakat(umat) katolik. Terima kasih juga kepada semua pihak yang
turut membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah
ini belum begitu sempurna, sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat
saya harapkan demi penyempurnaanya. Akhir kata saya ucapkan saya ucapkan terima
kasih dan selamat membaca!
Makassar,
Desember 2012
Penulis
DAFTAR ISI
BAB
I:PENDAHULUAN…….……………………………………………………………..1
1.1 Latar
Belakang Penulisan………… ..……………………………………………...…….1
1.2
Tujuan Penulisan……………………………………………..…………………………....1
1.3 Rumusan Masalah…………………………………………………..…………………….2
1.4 Sistematika Penulisan………………………………………………………...……………2
1.5 Manfaat Penulisan……………………………………………………..……………...…...2
BAB II :PEMBAHASAN……………………………………………...…………………….3
2.1
Pengertian Gereja………………………………………………………..…………..……3
2.2 Peran Mahasiswa dalam masyarakat (umat)
Katolik……………………………………...3
2.3 Fungsi Mahasiswa……………………………….………..………………………………........4
2.4. Posisi
Mahasiswa…………………………………………………………..……………….....4
BAB
III :PENUTUP………………………………………………………………………….5
3.1 Kesimpulan…………………...……………….………………………………………
…..5
3.2 Saran……….………………...………………………………………………………… …5
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Penulisan
Kaum muda Indonesia adalah masa
depan bangsa. Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus
sebagai pelajar, mahasiswa, ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya
adalah aktor-aktor penting yang sangat diandalkan untuk mewujudkan cita-cita
pencerahan kehidupan bangsa kita di masa depan. Kaum muda yang demikian tentu
tidak terlepas dari ajaran agamanya masing-masing untuk menyempurnakan
hidupnya. Karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk
religius. Beragama merupakan kebutuhan manusia karena manusia
adalah makhluk yang lemah sehingga memerlukan tempat bertopang. Manusia
memerlukan agama demi keselamatan hidupnya. Dapat dikatakan bahwa agama menjadi
sandaran vertikal manusia.
Dalam kaitannya dengan agama
khususnya agama Katolik kaum muda dalam hal ini mahasiswa memiliki peran yang
sangat penting dalam kehidupan menggereja. Yang kita perhatikan disini adalah bagaimana
peran mahasiswa dalam gereja. Kehidupan umat sekarang ini makin hari sudah
makin lari dari jalan yang sebenarnya. Banyak masyarakat dalam hal ini umat
Katolik sudah mulai terbaur dengan pengaruh dari luar sehingga lebih
mengutamakan kepentingan tertentu saja dan mengesampingkan kepentingan gereja. Melihat
hal ini, maka mahasiswa harus ambil alih untuk mengatasinya. Sehingga makalah
ini sengaja disusun dan dikemas dengan judul “ Peran Mahasiswa dalam Masyarakat
(umat) Katolik”. Seperti apa pembahasannya, mari kita telusuri pembahasannya!
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut;
ü Untuk mengetahui peran mahasiswa
dalam gereja
ü Sebagai motifasi kepada masyarakat
untuk selalu aktif dalam membangun gereja
ü Untuk memperoleh nilai dalam mata
kuliah Agama Katolik
1.3 Manfaat
Penulisan
Manfaat dari penulisan Makalah ini
adalah sebagai berikut:
ü Sebagai sumbangan informasi yang
dijadikan pegangan bagi mahasiswa Katolik
ü Sebagai bahan perbandingan untuk
dijadikan permasalahan seminar, diskusi guna meningkatkan pembelajaran
ü Sebagai bahan masukan dalam
pelaksanaan pengajaran disekolah
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada
penulisan makalah ini, diantaranya;
ü Apa itu gereja?
ü Bagaiman peran mahasiswa kepada umat
Katolik?
1.5Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan makalah
ini terdiri dari tiga bab yaitu bab I yang berjudul Pendahuluan yang
menjelaskan mulai dari latar belakang penulisan, tujuan penulisan, manfaat
penulisan, rumusan masalah, dan sistematika Penulisan. Kemudian bab II yang
berjudul pembahasan, disini merupakan inti dari keseluruhan pembahasan.
Keseluruhan pembahasan ditutup dengan bab III yang berjudul Penutup, yang
mencantumkan kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
“PERAN MAHASISWA DALAM GEREJA KATOLIK”
2.1 Pengertian Gereja
Banyak
orang yang memandang gereja sebagai gedung. Ini bukanlah pengertian Alkitab
mengenai gereja. Kata gereja berasal dari kata bahasa Yunani “Ekklesia” yang
didefinisikan sebagai “perkumpulan” atau “orang-orang yang dipanggil keluar.”
Akar kata dari ”gereja” bukan berhubungan dengan gedung, namun dengan orang. Gereja adalah Tubuh Kristus.
2.2 Peran Mahasiswa dalam masyarakat (umat)
Katolik
Mahasiswa dapat dikatakan sebuah komunitas
unik yang berada di masyarakat, dengan kesempatan dan kelebihan yang dimilikinya,
mahasiswa mampu berada sedikit di atas masyarakat. Mahasiswa dapat dikatakan
(seharusnya) memiliki idealisme. Idealisme adalah suatu kebenaran yang diyakini
murni dari pribadi seseorang dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal
yang dapat menggeser makna kebenaran tersebut. Berdasarkan berbagai potensi dan
kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, tidak sepantasnyalah bila mahasiswa
hanya mementingkan kebutuhan dirinya sendiri tanpamemberikan kontribusi
terhadap bangsa dan negaranya terutama dalam kehidupan sebagai mahasiswa
Katolik. Mahasiswa itu sudah bukan siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan
pula rakyat, bukan pula pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di
lingkungan masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat. Mahasiswa
diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak
mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Dalam hal
ini mahasiswa dapat menggantikan tokoh-tokoh penting dalam gereja seperti dewan
paroki dan lain sebagainya. Mahasiswa berperan sebagai penjaga nilai-nilai di
masyarakat. nilai yang harus dijaga adalah sesuatu yang bersifat benar mutlak, nilai-nilai
kebenaran ilmiah dan tidak ada keraguan lagi di dalamnya. Dalam hal ini
mahasiswa harus bertindak yang benar dalam mendampingi umat dalam gereja.
Sehingga mahasiswa dapat memeberikan perubahan positif kepada umat.
2.3
Fungsi Mahasiswa
1. Memiliki rasa tanggung jawab atas
kesejahteraan masyarakat
Disini mahasiswa diajak untuk bertanggung
jawab dalam menjalankan segala tugas. Setiap
argumen atau pendapat yang dilontarkan kepada umat harus bisa
dipertanggungjawabkan. Bahwa segala rencana yang kita paparkan kepada umat
mempunyai tujuan yang jelas. Sehingga dapat membentuk umat yang aktif dalam
gereja. Sehingga terbentuklah umat yang beriman.
2. Dalam memajukan ilmu pengetahuan harus
mandiri
Segala pekerjaan yang kita lakukan atau segala
tindakan kita kepada umat tidak selamanya untuk selalu berpatokan pada orang
lain. Menjadi seorang mahasiswa harus mandiri walaupun ada pekerjaan atau
kegiatan tertentu yang seharusnya kita menjalankan secara bersama-sama.
Contohnya ketika melaksanakan bakti sosial dan kegiatan lainnya yang fungsinya
bisa membantu umat.
2.4. Posisi Mahasiswa
Mahasiswa menurut saya tepat bila dikatakan
memiliki posisi diantara Pemimpin gereja dan umat biasa. Mahasiswa dalam
hal hubungan umat ke pemimpin gereja dapat berperan sebagai kontroling
yaitu mengawasi dan membahas segala
pengambilan keputusan beserta keputusan-keputusan yang telah dihasilkan
sebelumnya. Mahasiswa pun dapat berperan sebagai penyampai aspirasi umat,
dengan melakukan interaksi sosial dengan umat dilanjutkan dengan analisis
masalah yang tepat maka diharapkan mahasiswa mampu menyampaikan realita yang terjadi
di masyarakat beserta solusi ilmiah dan bertanggung jawab dalam menjawab
berbagai masalah yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa dalam hal hubungan
pemimpin gereja ke umat dapat berperan sebagai penyambung lidah dari pemimpin.
Mahasiswa diharapkan mampu membantu menyosialisasikan berbagai kebijakan yang
diambil oleh pemimpin gereja. Tak jarang kebijakan-kebijakan atasan mengandung
banyak salah pengertian dari umat, oleh karena itu tugas mahasiswalah yang harus
“menerjemahkan” maksud dan tujuan berbagai kebijakan kontroversial tersebut
agar mudah dimengerti oleh umat.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Mahasiswa memiliki peran
yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat khususnya dalam kehidupan
beragama. Melihat masyarakat yang lebih banyak dengan kepentingan pribadi dan
mengesampingkan kepentingan umum. Maka mahasiwa sangat membantu masyarakat dalam
menjalankan segala aktifitasnya khususnya dalam kaitannya dengan gereja.
Sehingga terciptanya umat yang penuh iman dan sejalan dengan apa yang Tuhan
inginkan.
3.2
Saran
Saran dari pembuatan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Kepada pemimpin gereja untuk meningkatkan
perhatiannya kepada umat
2.
Kepada masyarakat untuk jadikan umat Katolik
yang sebenarnya.
3.
Kepada mahasiwa untuk terus memperhatikan
masyarakat(umat) untuk menjadikan masyarakat yang beriman dan yang sejalan
dengan kehendak Tuhan.
semoga ini bermanfaat bagi umat Katolik.. ..
BalasHapusMantap Ka
BalasHapus